Sebuah Titik Balik Vol.3
Dia masih mengagumkan seperti pertama kali aku mengenalnya, seluruh tubuhku kembali berdistraksi menatapnya, senyumnya masih sama seperti dulu, mata sipit dan rambut rapi dengan sedikit balutan poni membuatnya sedikit terlihat lebih dewasa dibandingkan masa kanak-kanak dulu. Ia pun tumbuh menjadi sosok yang semakin memberi arti bagi sesama. Ia bilang, tak ada yang lebih menakjubkan selain menyaksikan orang-orang berjuang meraih harapannya. Dari situ kita bisa belajar banyak, bahwa semakin sulit maka akan semakin dihargai, tapi, apakah hanya penghargaan saja yang diinginkan? tentu saja tidak, melainkan keberadaan kita ditengah-tengah mereka, mungkin lewat pikiran atau bisa jadi dalam kehadiran. Akupun kembali teringat pada ucapan seorang filsuf Prancis bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaam seseorang sendiri. Terhitung mundur sejak ia bilang ingin melangkah lebih jauh lagi melewati fase memantaskan diri untuk menjadi sesuatu yang tidak biasa-biasa saja. Tak