Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

ALUN-ALUN BAHASA

Matanya menaklukan pekat dalam diam yang menggantukan seribu suara dalam hening. Senyumnya membawa arus ketepian sampai aku lupa bahwa ini ruang baru kedap bahasa. Namun tubuhnya menjabarkan banyak kata-kata, membuat kita bercerita lebih jauh dari selembar kertas putih yang sedang asik ditulis oleh pemiliknya. Ada banyak hal yang bisa kita sampaikan, mungkin tentang pasir di pantai yang selalu basah pada ombak yang datang dan hilang atau mungkin tentang gunung dan tanjakannya tidak pernah sama. Berkali-kali kita coba berdiskusi pada rintik, tapi hujan selalu datang dan meninggalkan pelangi setelahnya. Bukankah memang sebaiknya begitu? Sehingga kita tidak usah terlalu lama larut pada cuaca yang tidak begitu baik untuk dilalui, lebih-lebih tenggelam diantara genangan air sisa-sisa hujan yang pergi begitu saja. Kita hanyut dalam kebisingan hening untuk menyuarakan seribu makna-makna yang sempat dituturkan. Kita menunggu senja datang tapi kita lengah dalam gerimis, lantas ba