Bimbang



Tidak ada satupun pernyataan di dunia yang berpihak pada waktu yang singkat
Sebuah catatan singkat ini tergambar dari dua buah sudut pandang dan pemikiran yang berbeda, di sini bukan soal aku dan kamu. Lebih lagi membahas cinta segitiga serta hiruk pikuk problema hati yang kerapkali dirasakan oleh kaula muda.
Kita terlahir dengan ideologi yang tidak sama, tumbuh dan berkembang dari lingkungan masing-masing
Hanya saja, beberapa pekan ini aku merasa sesuatu yang lain masuk ke dalam fantasi.
Ia mengubah seluruh cara pandang dan berhasil merefleksi gambaran-gambaran unik dalam konteks realita.
Sebelum awal dimulai, sebenarnya aku sudah jauh-jauh hari mengantisipasi akan datangnya rindu yang lain, menolak lupa dan mencegah adanya salah tafsir seperti sebelumnya.
Dan akhirnya kamu menjadi sebuah pertimbangan yang sulit antara sebuah keseriusan dan atau peninggalan tanpa pernyataan dalam orientasi-orientasi di masa mendatang. 
Semestinya aku harus lebih mempertimbangkan, sebelum memutuskan bahwa kamu adalah sebuah konsistensi yang tidak akan tergantikan.
--Kay-
Februari,2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastra Indonesia Angkatan 70'an

Makalah Penelitian Keterbacaan

Duta Universitas Negeri Jakarta