TUTUP B[UKU]ARU

Selamat datang. Selamat bergabung di duniaku yang warna-warni, jangan heran ya kalau suatu saat nanti kamu sulit membaca dan memprediksi, jangan segan-segan juga untuk menanyakan hal-hal yang tak kau tahu pasti. 
Begini, terangku.
Boleh jadi kau mau singgah, mungkin cuma mampir atau pun ingin tinggal bersamaku. Tapi, terang saja
Kamu perlu paham, jikalau sewaktu-waktu hujan datang dan petir mengikuti, ia tetaplah air dan tidak akan menjadi api. 
Kalau kau takut semuanya berubah, mungkin kau hanya perlu selapis selimut dan segelas teh hangat untuk menenangkan, lebih-lebih ketika perasaanmu resah, jangan biarkan emosi larut dalam sugesti, ya.

Kau pernah menanyakan sebab,
Massa itu aku hanya bisa enyah dan berfikir keras untuk memberikan jawaban.
Kau tahu? Sebenarnya sampai saat ini aku pun belum bisa memastikan alasannya. 
Konyol memang, ketika aku berusaha menyusun kolom dan baris sambil mengisi teka-teki silang yang hampir terpecahkan semua, tiba-tiba ada yang datang dan bilang : ayoo! Ubah semua jawabanmu. Langkahmu boleh mundur dan hapus semuanya.

Di satu sisi aku menjadi bimbang.
Sialan, fikirku
Seenaknya saja ia ucap tuturannya dalam ingatanku, aku sudah susah payah juga dan  ia menghilangkan semuanya.

Blur!!!!!
Hilang ingatan, hariku abu-abu dan kelam jika mengingatnya. Ya, aku rasa ini resikoku, sebuah pertanggungjawaban yang harus aku hadapi. Aku pernah memilihnya dan membiarkan ia singgah di tempat istimewa dalam kurun waktu yang tidak sebentar.

Tapi itu dulu dan sudah semestinya tutup buku. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastra Indonesia Angkatan 70'an

Makalah Penelitian Keterbacaan

Duta Universitas Negeri Jakarta