Kuliah Jalanan Perdana LIFOSA (Lingkar Forum Bahasa, Sastra dan Budaya) Universitas Negeri Jakarta





       Humas BEMP SI 06/04/2016,  LIFOSA (Lingkar Forum Bahasa, Sastra dan Budaya) bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (BEMP PBSI), Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (SI) menyelenggarakan Kuliah Jalanan Perdana di Ruang Q102 UNJ. Kuliah Jalanan ini dihadiri oleh 10 orang mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra indonesia, antara lain Agustiana Fajri, Achmad Arief Abdilah, Faisal Fathur Rahman, Riska Yuvista, Latifah, Mia Karnia Sari, Ridwan, Joshua K, Nicko Pratama Suhendar dan Aditya, dimoderatori oleh Amar Ar-Risalah serta dilengkapi oleh dua orang narasumber, yaitu Aquino Hayunta (Koalisi Seni Indonesia) dan Doni Anggoro (Wartawan Jakartabeat.com).
     Kuliah Jalanan ini berupa diskusi  dengan tema Indonesia sebagai Pelopor Budaya Populer dan Kontemporer. Pembahasan awal dibuka oleh Aquino Hayunta dari Koalisi Seni Indonesia yang membahas seputar perkembangan sastra yang dilihat dari kacamata pertunjukan atau seni di Indonesia yaitu Teater. "Terater merupakan suatu sarana ekspresi karena memiliki konteks di masyarakat" tutur Aquino. 
      Pembahasan lain dilanjutkan oleh Doni Anggoro atau yang akrab disapa Doro dari Wartawan Jakartabeat.com. Ia membahas media musik sebagai tren yang berkembang di masyarakat, yang kemudian dikaitkan dengan situasi masyarakat Indonesia saat ini dalam menilai musik maupun memanfaatkan musik sebagai media-media penyebaran informasi.
     Musik, teater dan sastra tentunya memiliki relevansi yang sangat kuat. Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan bahwasanya perkembangan Sastra di Indonesia dapat dipengaruhi oleh tiga hal tersebut, ditambah lagi dengan beberapa ideologi yang turut berkembang dimasyarakat, yaitu Ideologi Kiri yang dikemas sebagai objek yang menarik dikalangan masyarakat saat ini. Kuliah jalanan ini berlangsung dengan lancar dan disambut oleh anusiasme peserta dengan munculnya beberapa pertanyaan.
     Kegiatan ini menghasilkan sebuah harapan agar kedepannya masyarakat Indonesia dapat memilah-milah dengan baik serta bisa mengembangkan Bahasa, Sastra dan Budaya dilingkup masyarakat dengan memanfaatkan media saat ini. (RY)


Foto bersama peserta Kuliah Jalanan LIFOSA



Penyerahan setifikat untuk narasumber (Doni Anggoro (Wartawan Jakartabeat.com).


 Penyerahan setifikat untuk narasumber Aquino Hayunta (Koalisi Seni Indonesia)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastra Indonesia Angkatan 70'an

Makalah Penelitian Keterbacaan

Duta Universitas Negeri Jakarta