Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

BELAJAR NYASTRA DI RIUNG SASTRA

Gambar
Parade Sastra Akhir Tahun 2016 Senin (10/12/2016) Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan Riung Sastra sebagai Parade Sastra Akhir Tahun   2016 di Teater Terbuka, Kampus A – UNJ.   Riung Sastra bertujuan untuk turut mengembangkan sekaligus mengapresiai Sastra Indonesia dan juga sebagai acara penutup di akhir tahun. Acara ini berlangsung mulai pukul 10 pagi hingga 11 malam dengan turut menghadirkan berbagai penampilan mulai dari bincang santai, pembacaan puisi, musikalisasi puisi, rampak puisi, dramatisasi puisi, teater, musik dan lainnya yang diisi oleh berbagai bintang tamu, antara lain yaitu Sastrawan (Taufiq Ismail, Agus R. Sarjono, Helvy Tiana Rosa, Sosiawan Leak, Edi Sutarto dan Bambang Widyatmoko);   Penulis Buku AADC, LDR, 3 Srikandi dan Love in Paris, Silvarani; Deklamator, Ical Vrigar; Aktris, Sabrina Piscalia; Penyanyi ( Umaru Takaeda dan Ivan Idol); penampilan-penampilan dari dos...

ALETRA

Aku sudah melewati gurun, mendaki gunung, menyeberangi sungai, laut, dan berputar pada gang-gang setiap harinya, ku telusuri setiap jalan tanpa memutus kapan harus berlabuh tanpa mengenal redup maupun terik, terkadang aku berjalan   tak jarang pula aku berlari-lari ringan untuk memastikan kejadian-kejadian apa yang akan aku temukan di ujung jalan. Kuputar ingatanku satu tahun kebelakang, sesuatu yang sama pun dapat terlihat beda karena setiap dari kita terlahir dari benih-benih yang berbeda. Terlebih ketika aku menjalani beda pada satu diagonal untuk mencapai misi yang sama, mas. Di sana aku mengenalmu satu tahun yang lalu dipertengahan tahun, awal bulan kelahiranku. Pelayan itu pun datang mengantarkan secangkir susu dan sepiring roti bakar manis, yang semenarik mungkin diatas meja untuk dinikmati. Awalnya hanya coba-coba, memilah banyak menu lainnya, akupun   hanyut di dalam aroma dan rasa, ku pilih satu menu paling ciamik dan aku jatuh   di setiap sajiannya....

DUTA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SEBAGAI GARDA TERDEPAN CITRA POSTIF KAMPUS

Gambar
Pada tahun 1999  Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta telah berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta. Sejak saat itu, Universitas yang semula berkonsentrasi untuk mencetak tenaga pendidik (Sarjana Pendidikan), terbagi menjadi dua fokus, yaitu  Pendidikan dan Non Kependidikan (Ilmu Murni) yang terdiri dari 8 Fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan; Fakultas Ilmu Sosial; Fakultas Bahasa dan Seni; Fakultas Ilmu Keolahragaan; Fakultas Teknik; Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; Fakultas Ekonomi; dan Fakultas Ekonomi, serta Program Pasca Sarjana.  Dalam membangun Citra Positif kampus, Universitas Negeri Jakarta memiliki Duta Universitas di bawah naungan UPT HUMAS UNJ . Duta Universitas Negeri Jakarta pertama kali pada tahun 2012, hingga saat ini Duta UNJ telah memiliki 4 generasi dan akan segera melakukan Pemilihan Duta UNJ 2016 (Generasi ke 5). Setiap tahun akan terpilih 12 orang mahasiswa terdiri atas 6 orang Duta Putra dan 6 orang D...

PERLAWANAN TERHADAP HAK-HAK PEREMPUAN DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN NOVEL PEREMPUAN DI TITIK NOL KARYA NAWAL EL-SAADAWI : SUATU KAJIAN FEMINISME

Oleh Riska Yuvista “Membaca karya-karya sastra dari negeri yang sedang berkembang ini, kita di Indonesia, pasti akan menemukan banyak persamaan, meskipun tentu juga akan diketemukan berbagai reaksi dan jawaban yang berbeda, akibat dari latar belakang sejarang, kondisi dan situasi masyarakat maupun perorangan, agama, dan sebagainya”, tutur Mochtar Lubis dalam prakata buku Perempuan Di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi. Hal demikian pula dapat menjadi patokan adanya kesamaan-kesamaan dalam cerita dengan latar yang berbeda-beda yang biasa di kaji dengan menggunakan pendekatan Intertekstual. Akan tetapi, pada pembahasan kali ini, saya akan mengkaji Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer Dan Novel Perempuan Di Titik Nol Karya Nawal El-Saadawi menggunakan Suatu Kajian Feminisme dengan melihat perlawanan terhadap hak-hak perempuan. Sedikit mengulik tentang Feminisme dalam hal ini kedudukan tokoh perempuan yang biasanya dikemas dalam cerita-cerita fiksi, sering diperlakuka...