Menciptakan dan Menanamkan Karakter Indonesia Melalui Bahasa Dan Sastra Indonesia.



Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah. Pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu Bangsa yang maju, bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua dapat terwujud tentunya dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif dan memiliki visi yang jelas dan terarah untuk kemajuan Bangsa.
Seperti yang tercantum didalam Undang-undang Dasar (UUD 1945) yang berisikan cita-cita bangsa Indonesia yaitu “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”
Indonesia juga memiliki karakter dan ciri tersendiri dari negara lainnya salah satunya dari segi bahasa . Setiap orang membutuhkan media yang dapat digunakan dalam keseharianya seperti dalam berkomunikasi antar individu, kelompok ataupun komunitas
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia, sebagaimana yang telah disahkan pada sumpah pemuda 1928. Selain itu bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi waga Negara Indonesia.
Dalam era globalisasi, kita sebagai warga negara indonesia sudah sepantasnya bangga dan menjunjung tinggi bahasa persatuan kita, yaitu bahasa indonesia. Jati diri bahasa Indonesia perlu dibina dan dimasyarakatkan. Hal ini diperlukan, agar bangsa indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh budaya asing yang masuk ke indonesia.
 Negara Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan yang dapat menghubungkan setiap orang dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Dan juga fungsi lain seperti Bahasa resmi kenegaraan,Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan,Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah,Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai Bahasa Nasional Yaitu Sebagai lambang kebanggaan dan identitas nasional, Bahasa persatuan kita, memiliki nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa yang harus dipertahankan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada rasa renda diri, malu, dan acuh tak acuh. Indonesia memiliki banyak budaya dan bahasa yang berbeda-beda hampir di setiap daerah. Pastinya, tidak akan mungkin kita bisa saling memahami ketika berkomunikasi antar sesama. Oleh karena itulah betapa pentingnya kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dan sebagai alat penghubungan antarbudaya dan daerah. Bahasa Negara Dalam “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakandi Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai : bahasa dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentinganperencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta menjadi bahasa resmi kenegaraan, pengantar di lembaga-lembaga pendidikan/ pemanfaatan ilmu pengetahuan, pengembangan kebudayaan, pemerintah dll.
Didalam kesastraan Indonesia Bahasa merupakan alat utama bagi pengarang untuk mengekspresikan pengamatannya terhadap kehidupan dalam bentuk karya seni (sastra). Ragam bahasa yang digunakan pengarang itu memerlukan proses panjang.  Untuk merealisasikan gagasan, pikiran, dan perasaannya bahasa diolah dan disajikannya sedemikian rupa melalui proses kreatif hingga tercipta karya sastra yang imajinatif dengan unsur estetis yang dominan.
                Ragam bahasa dalam karya sastra tidak dapat disamakan dengan ragam bahasa nonkarya sastra, seperti  bahasa dalam karya ilmiah, surat kabar, atau perundang-undangan. Ragam bahasa dalam karya sastra dikenal penuh dengan asosiasi, irasional, dan ekspresif untuk menunjukkan sikap pengarangnya sehingga menimbulkan efek tetentu bagi pembaca, seperti memengaruhi, membujuk, dan mengubah sikap pembacanya.
Melihat pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia dalam segala aspek,maka pelu ditingkatkannya kesadaran individu didalam memaknai Bahasa tersebut. Pengaruh budaya luar dan bahasa asing yang kini mulai mendunia sangat mempengaruhi keseharian penggunaan Bahasa atau media komunikasi masyarakat Indonesia. Sebagai contohnya masyarakat lebih bangga menggunakan bahasa asing dibandingan menggunakan Bahasa Indonesia. Ditinjau dari pentingnya penggunaan bahasa asing didalam komunikasi internasional sehingga banyak masyarakat Indonesia yang malu bahkan mengabaikan bahasanya sendiri.
Kurangnya kecintaan dan  rasa memiliki bahasa Indonesia yang kini mulai melumpuhkan karakter bangsanya. Seharusnya sebagai masyarakat Indonesia kita harus bangga menggunakan bahasa sendiri dan bisa berkomunikasi dengan baik menggunakan Bahasa Nasional tersebut. Kita tanamkan aspek berbahasa Indonesia didalam kehidupan. Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit. Untuk itu, bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik dan harus bangga menggunakan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau kita cermati, sebenarnya ada satu lagi fungsi bahasa yang selama ini kurang disadari oleh sebagian anggota masyarakat, yaitu sebagai alat untuk berpikir. Dalam proses berpikir, bahasa selalu hadir bersama logika untuk merumuskan konsep, proposisi, dan simpulan. Segala kegiatan yang menyangkut penghitungan atau kalkulasi, pembahasan atau analisis, bahkan berangan-angan atau berkhayal, hanya dimungkinkan berlangsung melalui proses berpikir disertai alatnya yang tidak lain adalah bahasa.

   Sejalan dengan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa makin tinggi kemampuan berbahasa seseorang, makin tinggi pula kemampuan berpikirnya. Makin teratur bahasa seseorang, maka makin teratur pula cara berpikirnya. Dengan berpegangan pada hal tersebut, dapat dikatakan bahwa seseorang tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa. Seorang intelektual pasti berpikir, dan pasti memerlukan bahasa indonesia untuk mempermudah dalam proses berfikirnya. Mari kita tanamkan kecintaan dan rasa memiliki bahasa Indonesia karena kemajuan suatu bangsa itu dipengaruhi oleh seberapa besar kecintaan masyarakat terhadap negaranya. Kita bangkitkan bahasa Indonesia kedalam dunia internasional dan jadilah masyarakat yang berpotensi shingga mampu mengembangkan bahasa dan kesastraan negaranya.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH
BY:Riska Yuvista

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastra Indonesia Angkatan 70'an

Makalah Penelitian Keterbacaan

Duta Universitas Negeri Jakarta